- Diposting oleh : M. Zuhri
- pada tanggal : Rabu, Juni 04, 2025
Sumbar, 4 Juni 2025 –Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (STAI-PIQ) Sumatra Barat kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi Qur'ani yang unggul melalui kesuksesan gemilang Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang 2. Gelombang pendaftaran kali ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah pertanda nyata meluasnya pengaruh dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan institusi ini. Minat yang luar biasa besar terpantul jelas dari jumlah 219 orang pendaftar yang berduyun-duyun mendaftarkan diri. Angka ini bukan hanya kuantitas semata, tetapi mencerminkan gelombang kesadaran baru di kalangan generasi muda Muslim Indonesia yang haus akan pendalaman ilmu keislaman, khususnya ilmu Al-Qur’an yang menjadi ruh dan spesialisasi STAI-PIQ Sumbar. Kepercayaan publik yang terus menguat terhadap reputasi akademik dan prospek lulusan yang berkontribusi di masyarakat menjadi motor penggerak utama animo yang tinggi ini, menciptakan atmosfer kompetisi sehat yang diperlukan untuk menyaring calon-calon pemimpin agama masa depan yang kompeten dan berintegritas.
Dari gelombang pendaftaran yang menggembirakan tersebut, sebanyak 152 orang calon mahasiswa membuktikan keseriusan dan komitmen mereka dengan mengikuti secara aktif dan lengkap seluruh rangkaian ujian seleksi yang diselenggarakan secara online. Tingkat konversi dari pendaftar menjadi peserta ujian yang mencapai hampir 70% ini merupakan indikator kuat motivasi intrinsik para peserta. Pilihan model ujian daring oleh STAI-PIQ Sumbar merupakan langkah visioner yang strategis, jauh melampaui sekadar adaptasi teknologi. Ini adalah terobosan untuk meruntuhkan tembok geografis, menjamin bahwa calon mahasiswa terbaik dari pelosok mana pun di Indonesia memiliki kesempatan yang setara dan adil untuk mengikuti seleksi tanpa terkendala biaya dan jarak tempuh yang besar. Fleksibilitas sistem online memungkinkan penyelenggaraan ujian yang lebih efisien, luas jangkauannya, inklusif, namun tetap menjaga tingkat ketat dan akuntabilitas penilaian. Teknologi menjadi jembatan emas yang menghubungkan potensi unggul dari Sabang hingga Merauke dengan gerbang pendidikan tinggi keislaman berkualitas di Sumatra Barat.
Hasil seleksi yang kemudian diumumkan pun mencatatkan prestasi yang luar biasa dan patut menjadi kebanggaan bersama. Dari 152 peserta yang bersaing dengan penuh semangat, sebanyak 145 orang dinyatakan LULUS dengan hasil yang memuaskan. Angka absolut ini sudah sangat menggembirakan, namun ketika diolah menjadi rasio, pencapaiannya menjadi benar-benar fenomenal dan langka: tingkat kelulusan menyentuh angka sekitar 95%. Hanya 7 orang peserta yang belum berhasil mencapai ambang kelulusan pada seleksi kali ini. Tingkat keberhasilan yang hampir menyentuh kesempurnaan ini bukanlah suatu kebetulan atau indikasi seleksi yang longgar. Sebaliknya, ini adalah cerminan nyata dari dua pilar utama: pertama, kualitas intrinsik calon mahasiswa yang mendaftar pada gelombang ini memang sangat tinggi dan menunjukkan kesiapan akademis serta keagamaan yang matang dan merata. Kedua, sistem, instrumen, dan metodologi seleksi yang diterapkan STAI-PIQ Sumbar telah teruji mampu melakukan identifikasi yang akurat, komprehensif, dan adil terhadap potensi, kapasitas intelektual, serta kedalaman spiritual peserta. Angka 95% ini bukan sekadar statistik; ia adalah parameter keberhasilan proses seleksi yang ketat, sekaligus menjadi testimoni hidup tentang kualitas calon input mahasiswa baru yang akan mengisi ruang-ruang kuliah dan laboratorium pemikiran keislaman di kampus ini.
Kunci utama yang melahirkan tingkat kelulusan tinggi tersebut terletak pada desain ujian yang sangat komprehensif dan multidimensi. STAI-PIQ Sumbar memiliki kesadaran penuh bahwa calon mahasiswa yang akan dididik menjadi ahli dalam ilmu Al-Qur’an dan keislaman memerlukan fondasi yang kokoh dan holistik, melampaui sekadar kecerdasan kognitif belaka. Oleh karena itu, institusi ini menerapkan sistem evaluasi dua pilar utama yang saling melengkapi: Ujian Lisan dan Ujian Tulis, dengan komponen spesifik yang dirancang untuk mengukur spektrum kompetensi yang luas dan mendalam. Pada ranah Ujian Lisan, para peserta dihadapkan pada dua tantangan mendasar yang krusial. Pertama, Ujian Wawancara. Sesi ini merupakan jantung dari penilaian kualitatif, jauh lebih dalam dari sekadar tanya jawab permukaan. Ini adalah proses penggalian mendalam terhadap motivasi intrinsik, integritas karakter, kematangan emosional dan spiritual, visi hidup dan keislaman, serta kesiapan mental untuk menjalani beban studi yang berat dan penuh tanggung jawab moral. Pewawancara yang berpengalaman dan ahli bukan hanya mendengarkan jawaban, tetapi membaca kedalaman pemahaman agama, ketulusan niat, ketajaman berpikir, dan benih-benih kepemimpinan yang ada pada diri peserta. Kedua, Ujian Baca Tulis Al-Qur'an. Ini adalah ujian kompetensi dasar yang bersifat mutlak dan non-negosiable bagi calon mahasiswa STAI-PIQ. Ujian ini secara ketat dan obyektif mengukur kemampuan teknis peserta dalam membaca Al-Qur'an dengan tartil (lancar, benar tajwidnya, fasih makhraj hurufnya), memahami prinsip-prinsip dasar ilmu tajwid, serta keterampilan menulis huruf Arab (khat) dengan baik, benar, dan indah. Penguasaan literasi Qur'ani ini adalah fondasi batu pertama yang tak tergantikan bagi siapa pun yang berniat serius mendalami dan mengembangkan ilmu-ilmu Al-Qur’an secara akademis dan bertanggung jawab.
Sementara itu, pilar kedua yaitu Ujian Tulis, berfungsi untuk mengukur kekuatan kognitif, daya analisis, dan keluasan wawasan keilmuan calon mahasiswa secara lebih terstruktur dan terukur. Ujian ini terbagi menjadi dua ranah besar yang sama pentingnya. Pertama, Ujian Pengetahuan Umum. Bagian ini dirancang untuk menguji luasnya wawasan peserta tentang dinamika terkini di tingkat nasional dan global, pemahaman sejarah, dasar-dasar sains dan teknologi, fenomena sosial budaya, serta kemampuan bernalar logis dan analitis. Pengetahuan umum yang memadai adalah prasyarat penting agar lulusan STAI-PIQ tidak hanya menjadi ahli agama yang mendalam, tetapi juga mampu memahami kompleksitas masyarakat modern, berinteraksi secara cerdas dengan berbagai disiplin ilmu, dan memberikan solusi yang relevan dan kontekstual berbasis nilai-nilai Islam. Kedua, Ujian Pengetahuan Agama. Inilah inti dari evaluasi kognitif keislaman. Ujian ini mendalami secara kritis pemahaman peserta tentang dasar-dasar akidah (tauhid) yang lurus, syariah (fiqh ibadah sehari-hari dan muamalah/sosial-ekonomi) yang aplikatif, akhlak mulia, sejarah peradaban Islam yang inspiratif, serta pemahaman terhadap nilai-nilai universal dan etika dalam ajaran Islam. Kedalaman, keakuratan, dan konsistensi pemahaman keagamaan menjadi prasyarat mutlak untuk dapat mengikuti perkuliahan di tingkat yang lebih tinggi dan lebih spesialis di STAI-PIQ. Kombinasi ujian lisan yang menggali kualitas personal-spiritual dan ujian tulis yang mengukur kekuatan intelektual-keilmuan ini menciptakan sebuah proses seleksi yang ketat, berlapis, namun adil. Sistem ini menjamin dengan kuat bahwa hanya individu-individu yang benar-benar siap secara intelektual, matang secara spiritual, tangguh secara mental, dan memiliki motivasi murni yang akan berhasil melewatinya dan berhak bergabung dalam komunitas akademik STAI-PIQ.
Aspek lain yang menjadikan gelombang kedua PMB STAI-PIQ Sumbar ini begitu istimewa dan membanggakan adalah cakupan geografis peserta yang benar-benar melintasi batas pulau dan provinsi, menyatukan Nusantara dalam semangat thalabul ilmi. Data secara tegas menyatakan bahwa peserta berasal dari Seluruh Indonesia. Ini bukan sekadar klaim simbolis, melainkan fakta empiris yang membanggakan dan sarat makna strategis. Keikutsertaan calon mahasiswa dari Aceh hingga Papua, dari perkotaan metropolitan hingga desa-desa terpencil di kepulauan, menyampaikan pesan penting: Pertama, reputasi STAI-PIQ Sumbar sebagai pusat keunggulan (center of excellence) dalam pengembangan ilmu Al-Qur’an dan studi keislaman telah tersebar luas dan diakui secara nasional. Nama baik ini dibangun secara konsisten melalui dedikasi tinggi para dosen, kurikulum yang relevan dan mendalam, fasilitas pendukung yang memadai, serta keberhasilan para alumni yang tersebar berkontribusi positif di berbagai sektor masyarakat. Kedua, terjadi peningkatan signifikan dalam kesadaran dan minat generasi muda Muslim Indonesia dari berbagai latar belakang sosio-geografis terhadap urgensi dan nilai strategis penguasaan ilmu Al-Qur’an secara mendalam, metodologis, dan akademis. Mereka tidak lagi memandang pendidikan tinggi agama sebagai pilihan lokal atau sekunder, tetapi secara aktif mencari institusi terbaik meskipun harus merantau jauh, karena yakin akan transformasi keilmuan dan karakter yang akan diperoleh. Ketiga, kebijakan STAI-PIQ Sumbar mengadopsi model seleksi online secara penuh telah menjadi solusi efektif menghilangkan kendala utama berupa jarak dan biaya transportasi yang besar. Kebijakan inklusif ini membuka akses pendidikan tinggi keislaman berkualitas seluas-luasnya bagi putra-putri terbaik bangsa, di mana pun mereka berada, untuk bersaing secara sehat berdasarkan meritokrasi. Keberagaman asal daerah peserta ini bukan hanya angka; ia akan menjadi kekayaan tak ternilai bagi kehidupan kampus. Ia akan menciptakan ekosistem belajar yang dinamis, kaya akan pertukaran perspektif budaya, tradisi keislaman yang beragam, dan pengalaman hidup yang berbeda, sekaligus menjadi laboratorium nyata untuk memperkuat rasa persatuan, kesatuan, dan ukhuwah islamiyah serta wathaniyah di bawah naungan ilmu dan iman.
Tingginya angka kelulusan (95%) yang berhasil diraih oleh peserta dari berbagai latar belakang daerah yang berbeda-beda ini juga membawa kabar gembira yang lebih luas: ia menjadi indikator positif terjadinya pemerataan kualitas pendidikan dasar keagamaan di Indonesia. Fakta bahwa calon mahasiswa yang berasal dari berbagai pelosok tanah air mampu bersaing secara sehat, menunjukkan kompetensi yang setara, dan akhirnya sukses menaklukkan ujian yang ketat dan komprehensif ini, mengisyaratkan bahwa pemahaman dasar keislaman, penguasaan literasi Qur'ani (baca-tulis Al-Qur'an), dan wawasan keagamaan secara umum telah mengalami kemajuan dan pemerataan yang signifikan di seluruh Indonesia. Ini adalah buah manis dari kerja keras kolektif berbagai elemen bangsa: keteladanan dan dukungan keluarga, peran sentral pesantren dan madrasah di berbagai daerah, kontribusi guru-guru agama yang gigih, serta kebijakan pendidikan yang mendukung penguatan pendidikan agama di tingkat dasar dan menengah. Kesuksesan mereka di seleksi STAI-PIQ Sumbar adalah kesuksesan bersama bagi ekosistem pendidikan Islam Indonesia.
Kesuksesan PMB Gelombang 2 ini, tentu saja, bukanlah garis finis, melainkan titik tolak yang penuh harap bagi perjalanan panjang. Ke-145 calon mahasiswa baru yang berhasil lolos seleksi ketat ini membawa serta harapan besar, potensi tak terbatas, dan amanah ilmu. Mereka adalah generasi yang akan dibimbing dan ditempa tidak hanya untuk menjadi penghafal (hafizh) Al-Qur'an, tetapi untuk bertransformasi menjadi ahli tafsir (mufassir) yang mumpuni, peneliti (muhaqqiq) yang kritis dan mendalam, serta pengembang (muthawwir) ilmu-ilmu Al-Qur’an yang inovatif, yang mampu menjawab tantangan kontemporer dengan solusi yang bersumber dari wahyu Ilahi namun relevan dengan konteks kekinian. Proses pendidikan holistik yang menanti mereka di STAI-PIQ Sumbar dirancang untuk mengasah kecerdasan intelektual (IQ), mematangkan kecerdasan emosional dan spiritual (EQ & SQ), serta membangun karakter (akhlakul karimah) yang kuat, tangguh, dan menjadi teladan. Lingkungan akademik yang kondusif dan penuh motivasi, didukung oleh staf pengajar (dosen) yang tidak hanya kompeten di bidangnya tetapi juga penuh dedikasi dan keteladanan, serta kurikulum integratif yang memadukan khazanah ilmu agama klasik (turats) dengan metodologi dan wawasan kontemporer, akan menjadi kawah candradimuka yang membentuk mereka menjadi insan paripurna.
Bagi STAI-PIQ Sumbar sendiri, momentum keberhasilan gelombang kedua yang spektakuler ini adalah panggilan untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan masyarakat. Tingginya minat dan kualitas peserta yang terlihat harus dijawab dengan komitmen tanpa henti untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, memperluas dan memutakhirkan fasilitas pendukung (perpustakaan, laboratorium, teknologi pembelajaran), serta terus mereview dan meningkatkan relevansi kurikulum agar selalu menjawab kebutuhan zaman. Pencapaian ini juga menjadi tantangan berkelanjutan untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan, standar mutu akademik dan non-akademik di masa mendatang. Reputasi sebagai institusi yang mampu menarik minat peserta berkualitas tinggi dari seantero Indonesia dan menghasilkan tingkat kelulusan seleksi yang sangat tinggi adalah modal sosial dan akademik yang tak ternilai harganya. Namun, modal ini sekaligus adalah amanah besar yang harus dijaga dan dirawat dengan kerja keras, transparansi, integritas, dan pengabdian tanpa batas kepada ilmu dan masyarakat.
Secara keseluruhan, narasi sukses Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang 2 STAI-PIQ Sumatra Barat adalah sebuah epik tentang minat yang membara dari generasi muda Muslim Indonesia, proses seleksi yang ketat namun adil dan komprehensif, prestasi akademik yang membanggakan dengan tingkat kelulusan mencapai 95%, serta jangkauan partisipasi yang membahagiakan meliputi seluruh wilayah Nusantara. Ini adalah bukti otentik dan sekaligus jawaban tuntas bahwa pendidikan agama berbasis Al-Qur’an yang berkualitas, relevan, dan berintegritas tetap memiliki daya pikat yang kuat dan tempat istimewa di hati generasi muda. Ke-145 calon mahasiswa baru yang terpilih diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat pasif dari sistem pendidikan STAI-PIQ, tetapi tumbuh menjadi agen-agen perubahan (agents of change) yang aktif, yang kelak akan menerangi masyarakat dengan ilmu yang bermanfaat dan amal shaleh yang nyata, membawa misi rahmatan lil ‘alamin ke segenap penjuru, serta mengukir nama harum almamater dan bangsa Indonesia di pentas global. Dan sebagai kelanjutan dari kesuksesan ini, STAI-PIQ Sumatra Barat dengan penuh semangat membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru melalui Gelombang Pendaftaran Ketiga! Bagi Anda yang bercita-cita menjadi bagian dari komunitas akademik unggulan ini, pintu pendaftaran telah dibuka lebar mulai hari ini, tanggal 04 Juni 2025, dan akan berlangsung hingga tanggal 17 Agustus 2025. Segera daftarkan diri Anda melalui link resmi pendaftaran: https://pmb.staipiq.civitas.id/p/registrasi.php. Jangan lewatkan kesempatan emas untuk bergabung dengan kawah candradimuka pencetak ahli-ahli Al-Qur'an dan ilmu keislaman yang siap menjawab tantangan zaman! Gelombang kedua telah berlalu meninggalkan tapak prestasi yang gemilang, kini saatnya Gelombang Ketiga menorehkan sejarah baru.
Ayo Berjuang, Ayo Berkarya, Ayo Mengukir Masa Depan Gemilang bersama STAI-PIQ Sumatra Barat!
Editor: M. Zuhri
Foto: Istimewa